Kira-kira hampir sebulan yang lalu gue mendapat surat tugas untuk mengikuti diklat peneliti tingkat pertama di Cibinong Science Centre & LIPI sebagai penyelenggaranya. Liat surat penugasan itu bawaannya langsung males aja. Tiba-tiba ada layar di depan mata gue & di sana terlihat dalam suatu ruangan di suatu sudut dengan tangan menopang di atas meja seorang cewe cantik (huss….jangan pada protes klo gue lagi ngayal jadi cewe cantik ya :p) sedang berusaha untuk menahan kantuk sambil memainkan sebuah pulpen ditangannya. Disekelilingnya terdapat orang-orang dengan mimik yang tidak jauh berbeda dengan si cewe cantik itu berusaha untuk berkonsentrasi & memahami apa yang sedang diuraikan oleh seorang pembicara di depan ruangan. Benar-benar suasana yang membosankan, ughhh……
Beberapa hari kemudian akhirnya “Cibinong here I come”………..tibalah gue di gedung diklat LIPI & thanks God De bisa ikut juga. Tadinya sempet bete juga kalo ampe De ga bisa ikut :p. Gue & De berangkat dengan mobil kantor bersama dua temen kantor yang laen. Perjalanan dengan mengambil rute via Puncak cukup lancar, hmmmm dah lama juga gue ga lewat jalan ini sejak tol Cipularang menjadi rute favorit orang-orang, karena cepat & jalannya yang lurus (baca: ga bikin mabok hehehe…..gue itu siyy maksudnya :p). Pemandangannya masih hijau & indah dengan udara pegunungannya yang sejuk or mungkin sedikit agak dingin karena dah menjelang malam saat itu.
Hari pertama di Cibinong dimulai dengan acara pembukaan & perkenalan. Ada sekitar 38 peserta (bener ya De segitu? *garuk-garuk kepala*, maklum dah over terti) & klo diliat dari umur rata-rata masih muda-muda sekitar dua enam dua tujuhan. First impression semuanya biasa aja, ga ada peserta yang menarik perhatian gue *huahaha….maksud lo???*. Engga ding dari awal gue kesini ga ada sedikit pun terbersit niat buat flirting2an, gue bener-bener niat buat belajar menjadi peneliti sejati *gubrak….brak…brak…*, ga mungkin banget statement yang terakhir itu ya guys ciakakakak……….Hari kedua diisi dengan kegiatan outbound & disinilah keakraban antara peserta mulai terjalin, cieeee……(baca: sifat asli tiap orang mulai kliatan, ga pada jaim2an lagi). Hari ketiga……ke empat…….dst, berjalan dengan lancar, agak lancar, mulai asyik, mulai menyenangkan, mulai boring, agak boring, mulai stres, mulai lembur, deg deg’an & finally “hiyaaaaaa…..bebas…..legaaaaaaaa” presentasi KTI sudah selesai :D. Ditutup dengan acara jalan-jalan beli oleh-oleh buat keluarga di rumah yang sudah ditinggal hampir selama 3 minggu, dilanjut dengan acara karaokean di malam harinya. Banyak cerita-cerita lucu, konyol & menyenangkan selama di sana yang belum sempet gue ceritain disini. The point is I really have a great time & I enjoy it. Serasa kembali ke jaman kuliah dulu, dengan segala keusilan, kejailan, kegilaan yang sering bikin kangen buat bisa kembali ke masa-masa itu hehehe……miss u all bro & sist especially u “mas” :p.
Mungkin gara-gara itu juga rencana & target gue buat “healing” tetep ga berhasil aja & malah jadi berantakan lagi. Sempet gue berharap hal satu itu bisa hilang saat nanti sepulangnya gue dari sana. Tapii….hmmmm harapan gue itu mentah lagi :p. Bukannya ilang yang ada hal itu makin mantep aja nangkring disini, bikin gue makin bingung aja ama diri gue sendiri. Ya sudlah timbang gue capek melawan perasaan diri gue sendiri, mending dibiarin aja, biarkan waktu & takdir yang berbicara akhirnya nanti. Tinggal gue yang mesti ikhlas menerima apa yang terjadi nantinya.
“Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu.”
(Arai – dalam bukunya Andrea Hirata “Edensor”)