Tuesday, September 23, 2008

Cinta itu tidak harus memiliki


Just wondering what is exactly the meaning of these words.
Beberapa minggu yang lalu salah seorang temen gue menanyakan tentang kebenaran dari kalimat itu. Hmmm....dulu gue pernah menggunakan kalimat itu saat menghibur temen gue yang lagi patah hati, tapi sekarang bagi gue kalimat itu basi banget hehehee.....Tanpa memiliki, cinta itu lama-lama akan hilang, karena cinta itu kan harus terus dirawat, dipupuk supaya tambah kuat, that is my point of view. Iseng-iseng dan kebetulan saat itu gue lagi boring banget, gue coba mengadakan satu survey kecil-kecilan. Gue coba tanya ke beberapa temen-temen cowok gue yang lagi pada online. Mereka ini mempunyai kisaran umur dari sekitar 26'an hingga 38'an tahun, status ada yang udah merit dan belum. Begini kira-kira komentar-komentarnya:

# cinta ama siapa dulu dong.... kalo ama pasangan hidup mah, ya harus memiliki... kalo cinta ama nyokap, ponakan, dll ya ngga... mereka kan punya kehidupan masing2..kalo ama selingkuhan... ya bolehlah tidak memiliki....:-P#

# mmm...itu namanya makan ati, setuju ama quote itu ...cuman perlu menyesuaikan...pertamanya kan makan ati dulu beberapa waktu...#

# kalo ditelaah lebih panjang lagi gue setuju dg statement itu, kalo ceritanya kasih tak sampai gimana? terus cinta dia pendam selamanya sampai waktu mempertemukan mereka kembali...ada lho kenyataan seperti itu, contohnya si Baby Romeo dan Meisya Siregar...hehehe..#


# lebih enak memiliki...kalau ga bisa ya cari lagi, dunia tak selebar daun kelor, ngapain pusing-pusing masa kalau ga bisa memiliki terus bejoo...#

# itu teh kata2 orang yang ditolak ama yang ga mungkin bareng, cinta mah harus memiliki atuh, buka cinta klo ga memiliki mah #

Begitulah hasilnya, silakan kalo ada yang mo nambah memberikan komentarnya hihihihiiii, seru juga ternyata bikin survey seperti itu, mayan membuat hari gue jadi tidak terlalu boring :D


Monday, September 22, 2008

Rectoverso nya Dee

Udah dari beberapa bulan yang lalu gue menanti-nanti rilisnya buku Dewi "dee" Lestari yang terbaru. Gue lupa dimana pertama kali gue baca tentang the next book ini yang akan dilengkapi dengan CD lagu-lagu, yang gue ingat saat pertama kali gue baca informasi itu, gue langsung berniat untuk segera membelinya saat buku ini dirilis. Gue mulai jatuh cinta dengan cerita-ceritanya Dee saat membaca bukunya yang berjudul Petir. Sejak itu gue mulai mencari dan membaca buku-bukunya yang laen. Aaahhh gue menyukai gaya berceritamu Dee. Dan untuk rectoverso gue bener-bener dah ga sabar pengen segera membeli & membacanya, palagi setelah denger lagunya & review2 tentang bukunya, seperti yang ini, uuuuhhhhh jadi bikin makin penasaran.........................

Sunday, September 14, 2008

Brighten up my morning......

Dah lama sebenarnya pengen posting sebagian obrolan di suatu pagi hari dengan sobat kuliah & mantan partner kerja gue selama hampir setahun. Temen yang udah membuat gue jadi ga gaptek lagi dengan yang namanya komputer. Temen yang suka ngawur ngomongnya & jadi cunihin kalo lagi kambuh penyakit jail dan betenya, temen yang ngakunya paling demen mengendarai motor sambil bersiul-siul mendendangkan sebuah lagu, dan lagu-lagu favoritnya sekarang bukan lagu-lagu metal lagi tapi lagu-lagu cinta jaman ortu-ortu kita masih pacaran. Ga nyangka gue bakal dapat wejangan yang memberikan pencerahan dari temen satu ini. Setelah malamnya kita ngobrol (baca chating) panjang lebar dan akhirnya di pagi hari obrolan pun dilanjutkan sesaat sebelum masing-masing dari kita melanjutkan aktivitas seperti biasanya. Begini kira-kira beberapa wejangan yang diberikan sobat gue itu, tanpa gue harus curhat panjang lebar, dia sudah cukup tau apa yang sedang gue rasakan, another mbah I ever have hihihiii.....
......
Berusaha melupakan tidak akan pernah bisa lupa. Tapi menerima segala skenarioNYA maka akan lupa dengan sendirinya. Allah tidak akan pernah salah memberi. Baik objeknya, materinya, waktunya, dan juga kadarnya.....Allah ga pernah mentakdirkan kita akan jadi apa. Kita yang milih! DIA cuma mengijinkan saja. Bahkan menurut gua Alam Semesta ini pun tidak DIA ciptakan. Dia hanya menciptakan maha sebab yang terus berantai hingga entah kapan. DIA gak akan pernah membuat pengecualian atas hukum alam yang sudah berjalan. Karena kalo itu terjadi berarti DIA kehilangan sebagian dari Kekuasaan dan Keakbarannya.

Thanks Bay, udah bikin pagi gue pada hari itu menjadi lebih cerah.